Jumat, 05 Desember 2014

Kewirausahaan Kelas XII SMK : Pengajuan Kredit Usaha

A. Kredit Investasi

1. Pengertian, tujuan dan Fungsi Kredit

Kredit adalah pemberian prestasi dari satu pihak kepihak lain yang akan dikembalikan lagi pada suatu masa tertentu dengan suatu kontraprestasi berupa bunga.
Pemberi kredit (kreditur) dan penerima kredit (debitur)

a. Pengertian dan tujuan Kredit Investasi
Kredit investasi adalah Kredit yang diberikan oleh bank untuk keperluan pertambahan modal, guna mengadadkan rehabilitasi, dan mendirikan suatu proyek baru.

Ciri-ciri kredit investasi:
1. Mempunyai perencanaan yang terarah dan matang
2. Waktu penyelesaian kredit berjangka menegah dan panjang
3. Di[erlukan untuk penanaman modal

b. Cash flow adalah
Perputaran keuangan perusahaan yang mencakup segala komponen, biaya dan pendapatan.

Tujuan Kredit :
1. Untuk memperoleh keuntungan
2. Untukmmemperoleh keuntungan keamanan dari prestasi atau fasilitas yang diberikan oleh bank

2. Fungsi Kredit Investasi

1. Untuk meningkatkan daya guna dari modal/uang
2. Untuk menstabilkan perekonomian
3. Untuk menimbulkan kegairahan dalam berusaha atau berisnis
4. Untuk meningkatkan peredaran dan lalulintas uang
5. Untuk meningkatkan dayaguna suatu barang

3. Unsur-unsur Kredit

a. Kepercayaan
b. Waktu
c. Degree of Risk / tingkat risiko
d. Prestasi

4. Persyaratan memperoleh Kredit

a. Persyaratan memperoleh kredit pada umumnya
1. Kejujuran dan itikat baik nasabah
2. Permodalan
3. Kemampuan
4. Jaminan

b. Persyatan memperoleh kredit invdestasi kecil dan kredit modal kerja permanent
Kredit Investasi Kecil (KIK) adalah
Kredit jangka menengah dan panjang yang diberikan kepada wirausaha pribumi golongan ekonomi lemah untuk membiayai barang modal,rehabilitasi modernisasi, perluasan usaha dan ;proyek baru.


Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP) adalah
Kredit yang diberikan kepada para wirausaha atau para pengusaha pribumi ekonomi lemah untuk membiayai barang-barang modal dan keperluan modal kerja.

Persyaratan KIK dan KMKP :
1. Pengusaha pribumi
2. Pengusaha atau perusahaan ekonomi lemah
3. Mempunyai usaha yang jelas
4. Ada izin usaha atau sedang penyelesaian
5. tidak sedang menerima kredit dari bank lain
6. tidak termasuk daftar hitam atau daftar kredit rangkap

5. Pemberian Kredit

Untuk pemberian kredit biasanya ada beberapa formulasi yang lazim digunakan bank (P4) ;
a. Personality tentang data kepribadian peminjam seperti riwayat hidup, keluarga
b. Purpose tentang tujuan penggunaan kredit
c. Prospec tentang harapan masa depan dari usah atau bisnis
d. Payment tentang bagaimana pembayaran pengembalian pinjaman

B. Kredit Modal Kerja

1. Pengertian dan Kegunaan Kredit Modal Kerja

Kredit Modal Kerja disebut juga kredit produksi atau eksploitasi karena digunakan untuk membiayai eksploitasi perusahaan seperti pembelian bahan baku dan biaya produksi.

2. Pengelolaan Kredit Modal Kerja

Modal Kerja adalah Jumlah uang yang tergabung kedlam aktiva lancar
perusahaan , aktiva lancar adalah harta perusahaan dalam jangka paling lama satu
tahun dan dapat dicairkan menjadi uang kas.

3. Pengaturan Kredit Modal Kerja

a. Modal kerja selalu dibutuhkan selama usaha perusahaan masih beroperasi
b. Kredit modal kerja merupakan alat untuk mengukur likuiditas usaha perushaan
c. Modal sebagai sarana penyusunan rencana usaha

4. Perputaran Modal Kerja

Unsur-unsur modal kerja :
1. uang kas
2. surat-surat berharga
3. Piutang-piutang dagang
4. Persediaan barang dagangan

5. Besarnya kebutuhan kredit Modal Kerja

a. Periode terikatnya modal kerja
b. Pengeluaran kas rata-rata setiap hari




C. Prosedur Mendapatkan Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja

1. Cara memohon kredit investasi dan kredit modal kerja

a. Diajukan kepada Kantor Cabang Bank Pelaksana
b. Mengisi daftar isian
c. Memeberikan keterangan lengkap tentang perusahaan

2. Dokumen-dokumen Permohonan Kredit

a. Akte Pendirian Perusahaan
b. Kartu Tanda Penduduk
c. SITU,SIUP, dan AMDAL
d. Neraca dalam perincian rugi laba
e. NPWP
f. Proposal Usaha

3. Praktek Lapangan

1. Penelitian Pendahuluan yaitu penelitian kelengkapan permohonannkredit dan keberadaan nasabah
2. Wawancara
3. Pemeriksaan ke tempat usaha
4. Meminta informasi mengenai pemohon kredit dari bank lain
5. Penilaian/analisis permohonan kredit
a. Penilaian untuk menghadapi risiko kredit :
1. Watak (character)
2. Kemampuan (capacity)
3. Modal (capital)
4. Kondisi usaha
5. Jaminan (collateral)

b. Analisis Permohonan kredit
1. Aspek Umum (izin, pemilik modal, pengalaman usaha, informasi pihak ketiga )
2. aspek manajemen ( Pengurus, Jumlah personalia, jabatan rangkap diluar perusahaan , kerapian adm, kebenaran data yang disampaikan)
3. Aspek pemasaran ( Jenis barang, saluran distribusi, posisi pemohon terhadap perantara, Cara pembayaran, rata-rta penjualan, rencana penjualan,dll)
4. Aspek teknik dan produksi pembelian
5. Aspek Keuangan

1 komentar: